Pohon Kantil
Pohon Kantil
Pohon Kantil termasuk dalam keluarga Magnoliaceae, dikenal karena bunga harum yang digunakan dalam ritual tradisional.
Magnolia × alba (DC.) Figlar
Magnolia × alba (DC.) Figlar —merupakan pohon berbunga dari suku Magnoliaceae yang dikenal karena bunganya yang harum dan digunakan dalam pengobatan serta upacara adat.
🔁 Sinonim
Michelia alba
Michelia longifolia
☀️ Syarat Tumbuh
Iklim: Tropis dan subtropis
Curah Hujan: 1.500–2.500 mm/tahun
Suhu: 22–32°C
Tanah: Subur, gembur, drainase baik (lempung berpasir hingga lempung berdebu)
Cahaya: Butuh sinar matahari penuh hingga setengah naungan
Drainase: Baik, tidak tergenang air
🌍 Penyebaran Tanaman
Asal: Asia Tenggara (kemungkinan hibrida dari Michelia champaca)
Sebaran: Indonesia, Filipina, Malaysia, India, Tiongkok bagian selatan
🗣️ Nama Lokal
Indonesia: Kantil, Cempaka Putih
Jawa: Kantil
Bali: Sandat putih
Sunda: Cempaka bodas
🌾 Agroekologi
Cocok dibudidayakan di dataran rendah hingga menengah (hingga 800 m dpl), cocok sebagai tanaman pekarangan dan penghijauan karena akarnya tidak merusak dan mudah beradaptasi.
🌿 Morfologi
Akar: Akar tunggang yang kuat
Batang: Tegak, berkayu, tinggi bisa mencapai 15–20 m
Daun: Lonjong, hijau tua, pertulangan menyirip
Bunga: Putih kekuningan, sangat harum, mekar sepanjang tahun
Buah: Berbentuk silindris, jarang muncul dalam budidaya vegetatif
Biji: Berwarna coklat kemerahan saat matang
🌱 Budidaya
Diperbanyak dengan cangkok, okulasi, atau biji. Cangkok lebih sering digunakan untuk menjaga kemurnian jenis bunga. Perlu pemangkasan dan pemupukan teratur agar berbunga optimal. tajuk
Sumber Pustaka
Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional – Kemenkes RI
“Indonesian Medicinal Plants” by Wiart, Christophe – Springer


