Buah Naga Kuning
Buah Naga Kuning
Buah Naga Kuning adalah buah dari tanaman kaktus pemanjat yang termasuk dalam famili Cactaceae.Buah tropis/kultivar dari kelompok pitaya/pitahaya (bukan tanaman endemik lokal; umumnya dikomersialkan sebagai tanaman buah).
- Sumber Logee’s Plants: https://www.logees.com/cdn/shop/files/yellow_dragon_fruit.jpg?v=1751919811
- Sumber MDPI: https://pub.mdpi-res.com/foods/foods-14-00202/article_deploy/html/images/foods-14-00202-g001.png?1736504166=
- Sumber Asha Nursery: https://ashanursery.com/wp-content/uploads/2025/05/WhatsApp-Image-2025-05-21-at-7.38.04-PM-1.jpeg
☀️ Syarat Tumbuh
Iklim: tropis hasta subtropis; toleran panas dan kelembapan tinggi, kurang tahan frost.
Curah hujan: tumbuh baik dengan curah hujan sedang hingga tinggi, tetapi membutuhkan periode drainase baik — tidak suka tergenang.
Tanah: tanah berdrainase baik; pH ideal mendekati netral sedikit asam (sekitar pH 5.5–7 tergantung sumber), berhumus dan porous.
Cahaya: suka sinar matahari penuh sampai teduh sebagian (pemasangan naungan ringan pada daerah sangat panas dapat membantu).
Drainase: wajib baik — akar mudah membusuk pada tanah tergenang.
Lainnya: toleran terhadap tanah relatif miskin, tetapi buah terbaik pada pemupukan teratur, irigasi terkontrol, dan dukungan struktur pemanjat.
🌍 Penyebaran Tanaman
Asal di Amerika tropis (sebagian wilayah utara Amerika Selatan). Saat ini tersebar dan dibudidayakan secara komersial di Asia Tenggara, Amerika (Florida, Karibia), Australia dan negara tropis/subtropis lainnya.
🗣️ Nama Lokal
Indonesia: Buah Naga Kuning, Pitaya Kuning, Pitahaya Kuning.
Nama internasional: Yellow Pitahaya, Yellow Dragon Fruit, Kirin Fruit.
🌿 Morfologi
Akar: sistem akar serabut dangkal; memerlukan drainase baik.
Batang: batang sukulen bersifat merambat/pemanjat, berbentuk segitiga/bertepi dengan areola; panjang bisa beberapa meter.
Daun: dalam arti teknis batang yang berfungsi fotosintesis (tidak ada daun sejati besar).
Bunga: bunga besar, putih, biasanya nocturnal (mekar malam hari), sangat aromatik; salah satu bunga kaktus terbesar.
Buah: kulit kuning cerah dengan sisik/“bintil” yang agak tajam; daging buah umumnya putih dengan banyak biji hitam kecil yang renyah.
Biji: kecil, hitam, tersebar dalam daging buah; mengandung minyak (sebagai sumber asam lemak).
🌱 Budidaya
Perbanyakan: stek batang (vegetatif) paling umum untuk mempertahankan sifat kultivar; biji juga bisa tetapi variabilitas genetik.
Penanaman: batang dipotong 30–50 cm, dikeringkan luka beberapa hari, ditanam pada media berdrainase.
Dukungan: pasang tiang/trellis untuk merambat.
Irigasi: teratur selama pembentukan buah, tetapi hindari genangan.
Pemupukan: pupuk NPK seimbang secara periodik; pemangkasan untuk membentuk cabang dan ventilasi.
Penyerbukan: beberapa kultivar memerlukan penyerbukan silang atau penyerbukan manual untuk hasil buah optimal (bunga mekar malam hari — penyerbuk alami biasanya kelelawar atau serangga nokturnal di habitat aslinya).
Hama/penyakit: rayap akar jika lembap berlebih, jamur akar pada drainase buruk; pengendalian melalui sanitasi, drainase, dan pemupukan tepat
⚗️ Kandungan Bahan Kimia
Komponen utama yang dilaporkan pada pitaya (termasuk varietas kuning): vitamin C, serat pangan, polifenol, flavonoid, asam lemak dari biji, dan antioksidan (betalain pada beberapa spesies merah, sedangkan varietas kuning/putih mengandung polifenol dan komponen antioksidan lain). Kandungan spesifik berbeda antar spesies—varietas kuning (S. megalanthus) dikenal kaya vitamin C dan serat.
💊 Khasiat
Umum: buah pitaya sering dikonsumsi sebagai sumber vitamin C, serat, dan antioksidan; studi modern menunjukkan aktivitas antioksidan dan efek anti-inflamasi potensial dari ekstrak pitaya.
Catatan: klaim terapeutik tradisional berbeda menurut kultur; penelitian laboratorium mendukung efek antioksidan/anti-inflamasi tetapi bukti klinis manusia masih terbatas.
🌿 Simplisia
Bentuk simplisia yang umum: buah kering/irisan kering (chips), bubuk daging buah kering, dan simplisia kulit (peel) yang dikeringkan dan digiling menjadi serbuk untuk serat atau bahan fungsional. Proses pengeringan dapat dilakukan oven/dehydrator pada suhu rendah hingga kering.
🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan
Daging buah (dimakan segar, jus, campuran smoothie).
Kulit/peel (diproses menjadi bubuk serat/pewarna atau bahan pangan fungsional).
Biji (sebagai sumber serat dan asam lemak kecil).
🌿Ramuan Tradisional
- Ramuan tradisional (contoh penggunaan rakyat — catatan: penggunaan ini bersifat etnobotanik, bukan resep medis formal)
- Untuk membantu meningkatkan asupan vitamin C dan sebagai tonik pencernaan (buah segar dimakan untuk membantu pencernaan/konstipasi ringan karena kandungan serat).
- Untuk efek antioksidan umum — dikonsumsi sebagai jus atau campuran buah.
(Catatan: klaim pengobatan spesifik harus divalidasi dengan studi klinis; berhati-hati dan konsultasikan tenaga kesehatan untuk kondisi serius.)
✅ Bahan-bahan
Buah naga kuning segar 1 buah (daging), air matang 200–300 ml, madu opsional 1 sdt (untuk rasa)
🍵 Cara Penyajian
1.Belah buah, ambil daging dan buang kulit.
2.Masukkan daging buah ke blender dengan 200–300 ml air.
3.Blender sampai halus, saring bila perlu, tambahkan madu jika ingin. Sajikan dingin.
(Atau: dikonsumsi langsung, dicampur salad buah, dibuat sorbet/ice cream, atau dijadikan bubuk simplisia untuk campuran makanan fungsional).
Sumber Pustaka
- Moran, R. (taksonomi & sinonimi di ringkasan): Selenicereus megalanthus — Wikipedia. Wikipedia
- Review spesifik varietas kuning: “Yellow Pitahaya (Selenicereus megalanthus) …” — MDPI Foods (artikel review tentang yellow pitahaya).
- Nishikito DF., dkk. 2023. Bioactive Compounds of Hylocereus Species — PubMed Central (review aktivitas bioaktif dragon fruit). PMC
- PFAF (Plants For A Future) — entri Hylocereus megalanthus (kebutuhan tumbuh & informasi agroekologi). pfaf.org
- Specialty Produce — entri “Yellow Dragon Fruit” (informasi umum, nutrisi & budidaya). Specialty Produce
- Penelitian teknis/kimia: studi karakterisasi kimia pitaya (contoh: Lupuche et al., 2021; dan artikel 2022 tentang penggunaan peel powder). Redalyc+1