|

Cemara

Cemara

Cemara adalah pohon berbunga (angiospermae) dalam famili Casuarinaceae, menyerupai konifer dengan ranting seperti jarum.

Nama Latin

Casuarina equisetifolia

Casuarina equisetifolia – pohon pesisir tropis, cepat tumbuh, toleran garam dan berperan sebagai pionir vegetasi

🔁 Sinonim

Casuarina litorea L., di Indonesia dikenal juga dengan Cemara Udang, Cemara Laut, Aru, Ai Samara, Eru .

🌱 Habitat

Pesisir pantai berpasir, mangrove, estuaria, hingga ketinggian 1.500 m di daerah tropis/subtropis

☀️ Syarat Tumbuh

Iklim: sub‑tropis & tropis, 10–48 °C;
Curah hujan: 250–2.500 mm/tahun;
Tanah: tahan asam, salin, berpasir, drainase baik;
Cahaya: sinar penuh;
Drainase: harus baik, tidak cocok di rawa tergenang

🌍 Penyebaran Tanaman

Asli India, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Australia, Pasifik; telah diperkenalkan ke berbagai tropis global .

🗣️ Nama Lokal

Indonesia: Cemara Udang, Cemara Laut, Aru, Ai Samara, Eru

🌾 Agroekologi

Pohon pionir untuk stabilisasi tepi pantai, penahan angin, penambat nitrogen melalui simbiosis Frankia, dan cocok untuk reboisasi/tanah terdegradasi .

🌿 Morfologi

Akar: tunggang, dalam, bintil nodul nitrogen;
Batang: lurus, kayu keras;
Daun: skala kecil, tersusun melingkar di ranting;
Bunga: uniseksual, monoecious (C. equisetifolia), jantan di ujung ranting;
Buah: kerucut kecil (kecil mirip runjung), berisi biji bersayap (samaras)

🌱 Budidaya

Perbanyakan via biji; tumbuh cepat 5–10 kaki/tahun; tahan salinitas & kondisi kritis; cocok untuk reboisasi pesisir dan agroforestri .

⚗️ Kandungan Bahan Kimia

Mengandung tanin, saponin, fenol, flavonoid, alkaloid, terpenes, protein, glycosides, steroid, triterpenoid, quercetin, lupeol, gallic acid, catechin, dll

💊 Khasiat

Anti‑diare, disenteria, melancarkan pencernaan;
Menurunkan lemak & gula darah (diabetes);
Anti‑nyeri, analgesik (mengandung methyl salicylate);
Anti‑inflamasi, anti‑oksidan, anti‑mikroba, hepatoprotektif.
Minyak esensial efektif membunuh nyamuk (Aedes, Anopheles), meredakan stres

🌿 Simplisia

Daun dan kulit kayu kering digunakan sebagai bahan herbal diseduh; kerucut dan biji dipakai untuk penyaring tekstil dalam studi absorber

🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan

Daun (rebusan), kulit kayu, batang (minyak esensial), biji/kerucut, akar, kayu.

🌿Ramuan Tradisional

Atasi diabetes & kolesterol: rebusan daun.
Obati diare/disentri: rebusan kulit kayu.
Minyak esensial batang: sebagai analgesik dan repellant nyamuk.
Obat batuk/pilek: rebusan kulit kayu/daun (respirasi).

Bahan-bahan

Daun kering (~10 g) atau kulit kayu (~10 g),
Air 400 ml;
Opsional: madu/pemanis alami.

🍵 Cara Penyajian

Rebus bahan selama 10–15 menit, saring, minum 1–2 kali sehari (masih perlu uji klinis lebih lanjut).

Sumber Pustaka (Referensi)

  1. Wikipedia Casuarina equisetifolia – Distribusi, taksonomi
  2. NParks Singapura – Morfologi, habitat, penggunaan agroforestri
  3. Hellosehat – Khasiat diabetes, nyamuk, analgesik
  4. IUCN/Global Invasive Species – Penggunaan kayu, obat diare
  5. Pharmacognosy Reviews 2023 – Kandungan fitokimia & potensi medis
  6. ResearchGate – Agroekologi, konservasi, habitat alami

Similar Posts