Buah Ajaib(Miracle fruit)
|

Buah Ajaib (Miracle fruit)

Buah Ajaib (Miracle fruit)

Buah Ajaib (Miracle fruit) adalah semak/pepohonan kecil dari keluarga Sapotaceae yang buahnya mengandung protein (miraculin) yang mengubah rasa masam menjadi manis.

Nama Latin Kecombrang

Synsepalum dulcificum

Synsepalum dulcificum — tanaman tropis asal Afrika Barat yang menghasilkan buah kecil berwarna merah hingga merah tua yang mengandung glycoprotein bernama miraculin.

🔁 Sinonim

Synsepalum dulcificum

🌱 Habitat

Hutan hujan tropis dan semak di daerah lembap, di bawah kanopi atau tepi hutan; tumbuh baik di tanah asam, lembap, dan terlindung dari panas langsung.

☀️ Syarat Tumbuh

Iklim: tropis-subtropis; toleran suhu hangat, sensitif terhadap embun beku (ideal USDA zone 10–11).
Curah hujan: membutuhkan kelembapan sedang-tinggi; tanah harus selalu lembap tapi tidak tergenang.
Tanah: sangat menyukai tanah asam (pH ~4.0–5.5), kaya bahan organik, berdrainase baik.
Cahaya: toleran naungan sebagian; di daerah panas lebih baik diberi naungan pagi/siang (cahaya terang tidak langsung).
Drainase: penting — tanah harus porous/lolos air untuk mencegah pembusukan akar.

🌍 Penyebaran Tanaman

Asal: Afrika Barat (mis. Ghana, Nigeria, Kamerun, Kongo). Kini dibudidayakan di beberapa kebun botani dan area subtropis (mis. Florida, beberapa kebun tropis di Asia, Amerika Latin) sebagai tanaman buah spesial/ornamental.

🗣️ Nama Lokal

– Miracle Berry
– Miracle Fruit
– Buah Ajaib

🌾 Agroekologi

Cocok untuk agroforestry skala kecil di kebun teduh; dapat ditanam dalam pot sebagai tanaman hias/produksi buah untuk pasar niche; memerlukan iklim lembap dan tanah asam—kurang cocok untuk lahan kering atau dataran dingin.

🌿 Morfologi

Akar: sistem akar serabut dangkal, sensitif terhadap genangan.
Batang: semak hingga pohon kecil, dapat mencapai 1–4 m dalam pot/indoors dan hingga ~5–6 m di alam (beberapa sumber menyebut hingga 5–8 m jika tidak dipangkas).
Daun: daun berwarna hijau gelap, mengkilap, sederhana, susunan bergantian, tepi utuh.
Bunga: bunga kecil berwarna putih krem atau merah muda, berkelompok.
Buah: beri lonjong/oval, merah ketika matang, panjang ~1–2 cm; daging tipis dengan satu biji besar.
Biji: satu biji besar, keras—propagasi sering lewat biji (perkecambahan lambat) atau stek/okulasi pada perkembangbiakan komersial.

🌱 Budidaya

Perbanyakan: biji (butuh stratifikasi dan pot media asam), stek semi-woody terbatas, okulasi untuk sifat unggul.
Penanaman: gunakan media ringan, gambut/peat moss + pasir/kompos, jaga pH rendah. Tanam di pot untuk kontrol kelembapan/pH jika di luar daerah tropis.
Pemupukan: pupuk seimbang untuk tanaman asam (hindari kapur yang menaikkan pH).
Panen: buah matang berwarna merah; tanaman dapat berbuah beberapa kali per tahun dalam kondisi optimal (laporan: sampai 6 kali panen/tahun pada kultur pot).

⚗️ Kandungan Bahan Kimia

Daging buah mengandung protein glycoprotein miraculin (kunci efek mengubah rasa), serta polifenol, flavonoid, vitamin C, sejumlah asam organik, dan senyawa fitokimia lain (tanin, alkaloid dilaporkan dalam beberapa bagian). Kandungan spesifik bervariasi antar studi; miraculin terdeteksi di pulp pada tingkat mg/g tertentu tergantung metode dan sumber.

💊 Khasiat

Tradisional: di Afrika digunakan untuk memperbaiki rasa makanan dan sebagai bagian kebiasaan makan lokal. Wikipedia
Potensi farmakologis (hasil penelitian awal dan review): antioksidan, potensi antidiabetik, antiinflamasi, antimikroba, dan kemampuan miraculin untuk memodifikasi persepsi rasa (dimanfaatkan dalam penelitian untuk mengurangi kebutuhan gula). Bukti klinis masih terbatas dan beberapa aplikasi memerlukan penelitian lebih lanjut.

🌿 Simplisia

Simplisia yang umum dibuat — daun kering (untuk seduhan/ekstrak), buah kering atau bubuk buah (untuk ekstraksi miraculin), serta ekstrak cair/ekstrak protein terpurifikasi (lab/industri). Penyimpanan perlu proteksi dari panas/enzim agar miraculin tetap stabil.

🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan

Buah (pulp) — sumber miraculin; daun dan kulit akar kadang dipakai dalam ramuan tradisional/literatur etnofarmakologi.

🌿Ramuan Tradisional

Ramuan tradisional (contoh: untuk memperbaiki rasa makanan / membantu pasien dengan gangguan rasa):

Catatan penting: penggunaan untuk kondisi medis (mis.gangguan rasa terkait kemoterapi)masih dalam penelitian; setiap ramuan tradisional harus dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan.

Bahan-bahan

Bahan-bahan: 1–2 buah miracle fruit matang (atau 1–2 ml ekstrak buah yang terstandar)..

🍵 Cara Penyajian

Cara penyajian: Kunyah daging buah beberapa detik, biarkan cairannya menyebar di lidah, lalu konsumsi makanan/sayur asam/jeruk untuk merasakan perubahan rasa menjadi manis. Untuk ekstrak, teteskan sedikit ke lidah atau larutkan sesuai instruksi produk.

Sumber Pustaka

  • Akinmoladun AC, et al. Nutritional benefits, phytochemical constituents and biological activities of Synsepalum dulcificum — review (PubMed Central). PMC
  • University of Florida IFAS Extension — Growing Miracle Fruit: Synsepalum dulcificum (EDIS HS1449) — panduan budidaya dan hasil penelitian terkait miraculin. Ask IFAS – Powered by EDIS
  • He Z, et al. Phytochemicals, nutritionals and antioxidant properties of miracle fruit (ScienceDirect / jurnal). ScienceDirect
  • Wikipedia — Synsepalum dulcificum (ringkasan sejarah, taksonomi, penggunaan tradisional). Wikipedia
  • GardenersPath — How to Grow Miracle Fruit Plants (Synsepalum dulcificum) — panduan praktis bagi penghobi. Gardener’s Path

Similar Posts