Ketepeng Cina
Ketepeng Cina
Ketepeng cina adalah semak/tegakan tropis berhias dengan tandan bunga kuning tegak, termasuk dalam family Fabaceae (subfamili Caesalpinioideae).
- Sumber: Flora of the Southeastern US https://fsus.ncbg.unc.edu/img/orig/kb/kb_03601.jpg
- Sumber: Levy Presenve https://levypreserve.org/wp-content/uploads/2022/12/senna-alata-inflorescence-and-fruits.jpg
- Sumber: en.wikipedia.org https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftranslate.google.com%2Ftranslate%3Fu%3Dhttps%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki%2FSenna_alata%26hl%3Did%26sl%3Den%26tl%3Did%26client%3Dimgs&psig=AOvVaw1KP41CkzlzGihkDKbWajs3&ust=1759306583036000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBcQjRxqFwoTCNiNtvSFgJADFQAAAAAdAAAAABAX
Senna alata (L.) Roxb.
Ketepeng cina (Senna alata (L.) Roxb.) adalah spesies Senna yang dikenal karena infloresensinya menyerupai lilin (candelabra) dan pemanfaatan tradisionalnya sebagai obat kulit.
🔁 Sinonim
Cassia alata L.
Cassia alata var. perennis Pamp.
Cassia alata var. rumphiana DC.
Herpetica alata (L.) Raf.
🌱 Habitat
Tumbuh di daerah tropis basah hingga lembap biasanya pada tepi jalan, kebun, semak terganggu, dan pinggir hutan sekunder, sering muncul di ketinggian rendah hingga beberapa ratus meter.
☀️ Syarat Tumbuh
Iklim: Tropis hingga subtropis, toleran pada rentang temperatur rata-rata tahunan sekitar 15–30 °C
Curah hujan: Tumbuh baik pada curah hujan menengah-tinggi (dilaporkan 600–4.300 mm/tahun)
Tanah: Adaptif, cocok pada tanah berpasir, liat, atau liat berhumus asalkan drainase cukup
Cahaya: Tumbuh terbaik di tempat cerah/sinar matahari penuh sampai naungan ringan, lebih berbunga di lokasi cerah
Drainase: Lebih menyukai drainase sedang sampai baik, sensitif terhadap beku
🌍 Penyebaran Tanaman
Berasal dari Amerika Selatan (tropis). Kini pantropis tersebar dan dinaturalisasi di Afrika tropis, Asia Tenggara, Pasifik, Australia, dan Amerika tropis, sering ditanam sebagai tanaman obat/hias dan kadang invasif.
🗣️ Nama Lokal
Jawa: Ketepeng kebo
Manado: Daun kupang, Ketepeng
Sunda: Ki manila
Madura: Kupang-kupang
Tidore: Tabakun
Internasional: Ringworm bush, Seven golden candlesticks, Emperor’s candlesticks (Inggris)
🌾 Agroekologi
Cocok untuk agroforestri ringan, pemagaran hidup, penghijauan lahan terganggu, cepat tumbuh dan memperbaiki estetika lahan, perlu dikelola karena potensi penyebaran biji dan sifat invasif di beberapa wilayah.
🌿 Morfologi
Akar: perakaran serabut yang relatif dangkal, dapat membentuk sistem perakaran cepat untuk tegakan muda
Batang: semak atau pohon kecil, tegak, bercabang, kulit lunak pada batang muda
Daun: daun majemuk daun-ganda dengan banyak anak daun berbentuk elips/oval, susunan berlawanan
Bunga: tandan bunga tegak menyerupai lilin (candelabra), bunga bertuan kuning cerah, lima kelopak, menarik bagi penyerbuk
Buah: polong memanjang datar dengan sayap di tepi, biji banyak, pipih
🌱 Budidaya
Perbanyakan: Umumnya dari biji (mudah untuk berkecambah setelah perlakuan pemecahan dormansi/direndam panas), dapat juga stek
Penanaman: Benih disemai di persemaian lalu pindah tanam, jarak tanam tergantung tujuan
Pemeliharaan: Pemangkasan mendorong percabangan dan pertumbuhan bunga, perhatikan penyebaran biji, panen polong jika perlu untuk mengendalikan
⚗️ Kandungan Bahan Kimia
Antraquinon (mis. chrysophanol/chrysophanic acid)
Senna-glikosida (yang memberi efek laksatif)
Flavonoid
Tannin
Alkaloid
Asam krisofanat (dehidroksi metilantroquinone)
💊 Khasiat
Perawatan infeksi kulit (ringworm/tinea)
Kudis, eksim, herpes kulit
Pencahar/laksatif
Antipiretik dan antimalaria
Obat cacing
Mengatasi sembelit, sariawan
Tekanan darah tinggi
Demam
Asma
Bronchitis (radang paru-paru)
Gigitan ular
Malaria
🌿 Simplisia
Simplisia daun kering biasanya berupa daun yang dikeringkan di tempat teduh hingga kadar air rendah, digunakan untuk sediaan tradisional (ramuan topikal) atau ekstraksi.
🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan
Daun (paling sering untuk pengobatan kulit dan ekstraksi), kadang kulit batang dan polong untuk tujuan lain (dosis laksatif).
🌿Ramuan Tradisional
Ramuan untuk Mengatasi kurap / infeksi jamur kulit (ringworm, tinea):
✅ Bahan-bahan
Daun segar 10–20 lembar (atau secukupnya)
Minyak kelapa/minyak nabati lain secukupnya (opsional)
🍵 Cara Penyajian
1. Cuci bersih daun segar, keringkan permukaannya
2. Tumbuk atau giling daun hingga menjadi pasta hijau (boleh menggunakan ulekan atau blender)
3. Jika kering, rendam simplisia kering dalam air hangat lalu hancurkan
4. Campurkan pasta daun dengan sedikit minyak kelapa
5. Oleskan langsung pada area kulit yang terinfeksi 2–3 kali sehari sampai perbaikan tampak
Sumber Pustaka
- Socfindo Conservation https://www.socfindoconservation.co.id/plant/463
- Oladeji, O. S. et al., Ethnobotanical description and biological activities of Senna alata, 2020 (review). PubMed Central. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7054808/
- Fatmawati, S. et al., Chemical constituents, usage and pharmacological activity of Cassia alata, 2020. PubMed Central. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7358271/
- Wikipedia — Senna alata (ringkasan taksonomi, sinonim, dan penggunaan umum). https://en.wikipedia.org/wiki/Senna_alata
- PROTA / Plant Resources of Tropical Africa — Senna alata: asal dan sebaran pantropis. https://prota4u.org/protav8.asp?g=pe&p=Senna+alata
- Useful Tropical Plants — Senna alata (kultivasi dan ekologi). https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=senna+alata
- CABI Compendium — Senna alata (ringkasan agroekologi dan toleransi iklim). https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.1079/cabicompendium.117090
- Missouri Botanical Garden — Plant Finder (petunjuk budidaya). https://www.missouribotanicalgarden.org/PlantFinder/PlantFinderDetails.aspx?taxonid=280477
- Publikasi penelitian antifungal (contoh studi eksperimen): ResearchGate (studi antifungal daun S. alata). https://www.researchgate.net/publication/358263124_THE_ANTIFUNGAL_ACTIVITY_OF_Senna_alata_LEAF_EXTRACT_ON_DERMATOPHYTES