|

Klip Dagga

Klip Dagga

Klip dagga adalah tanaman herba / perdu berhias yang berbunga berwarna oranye dalam bentuk vertisel (putaran) dan tergolong dalam keluarga Lamiaceae.

Nama Latin Klip Dagga

Leonotis nepetifolia (L.) R.Br.

Klip dagga (Leonotis nepetifolia (L.) R.Br.) adalah spesies herba tropis yang mudah tumbuh dan dikenal dengan rangkaian bunga berbentuk vertisel atau “candelier” dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

🔁 Sinonim

Leonurus globosus Moench
Leonurus nepetifolius (L.) Mill.
Phlomis nepetifolia L.

🌱 Habitat

Tumbuh di lahan terganggu: pinggir jalan, tepi semak, tanah kosong, area terbuka, lereng lembah, dan tanah yang tidak banyak saingan vegetasi dominan.

☀️ Syarat Tumbuh

Iklim / temperatur: Tumbuh optimal di iklim tropis hingga subtropis, toleransi terhadap panas
Curah hujan / kelembapan: Menyukai kelembapan sedang, daerah dengan hujan reguler tetapi toleran terhadap periode kering ringan
Tanah: Adaptif terhadap berbagai jenis tanah, tanah liat berdrainase baik, tanah subur, serta tanah agak kering, tidak tahan tanah sangat tergenang
Cahaya: Tumbuh paling baik di lokasi dengan sinar matahari penuh atau sebagian naungan ringansebagian), dalam lansekap biasanya sebagai pohon terbuka
Drainase: Memerlukan drainase yang baik agar akar tidak membusuk di tanah basah

🌍 Penyebaran Tanaman

Berasal dari Afrika tropis (dan sebagian India). Telah tersebar luas ke Amerika Latin, Asia Tenggara, Kepulauan Karibia, dan negara-negara tropis lainnya, di banyak tempat telah menjadi tanaman naturalisasi atau bahkan invasif.

🗣️ Nama Lokal

Sunda: Nampong
Internasional: Christmas candlestick, Lion’s ear, Klip dagga (Inggris)

🌾 Agroekologi

Klip Daga dapat berfungsi sebagai tanaman hias, penarik penyerbuk (lebah, burung madu), dan tanaman pemulihan pada lahan terganggu. Namun perlu kontrol agar tidak berpindah menjadi dominan dan menekan flora lokal.

🌿 Morfologi

Akar: Sistem akar serabut (herba), tidak terlalu dalam
Batang / kayu: Batang tegak, beruas-ruas, segi empat khas tanaman Lamiaceae, dengan rambut halus
Daun: Daun tunggal, berhadapan (opposite), bentuk elips dengan tepi bergerigi, permukaan agak kasar
Bunga: Bunga tubular berwarna oranye yang tersusun dalam vertisel (lingkaran bunga) di batang bagian atas
Buah / biji: Setelah masa berbunga, terbentuk kapsul kecil (nutlet) yang terbagi, biji yang kecil tersebar dari kapsul

🌱 Budidaya

Perbanyakan: Melalui biji, suhu optimal bagi perkecambahan adalah pada suhu 28-32 °C dan kelembapan tanah 40-60% untuk benih umur 6 bulan
Penanaman: Semai biji di tray atau media semai, setelah bibit kuat dipindah ke lahan terbuka
Pemeliharaan: Penyiraman teratur terutama pada fase awal, pemupukan organik bisa membantu pertumbuhan, pemangkasan kepala bunga agar pertumbuhan bunga baru muncul, kontrol agar tidak menyebar liar

⚗️ Kandungan Bahan Kimia

Minyak esensial (Germacrene D dan β-caryophyllene di daun, β-elemene dan germacrene D di bunga)
Diterpena labdana (Nepetaefolin, methoxynepetaefolin, leonotin, and derivat)
Alkaloid (seperti leonurine)
Flavonoid (rutin, quercetin)
Tannin
Saponin
Steroid

💊 Khasiat

Antimikroba / antijamur
Anti-inflamasi, analgesik
Antioksidan
Hepatoprotektif
Antidiabetes
Antikanker
Mengobati batuk
Demam
Malaria
Asma
Diare
Luka, infeksi kulit
Sifilis
Diabetes
Batu ginjal

🌿 Simplisia

Daun, bunga, atau seluruh tanaman dikeringkan dengan cara pengeringan di tempat teduh hingga kadar air rendah, disimpan sebagai simplisia untuk pembuatan ekstrak atau ramuan tradisional.

🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan

Daun, bunga, batang (kadang seluruh tanaman) sering digunakan dalam ramuan tradisional atau sebagai sumber minyak esensial.

🌿Ramuan Tradisional

Ramuan untuk Mengatasi batu ginjal:

Bahan-bahan

Daun dan bunga segar klip dagga
Air
Garam atau gula

🍵 Cara Penyajian

1. Cuci bersih daun dan bunga segar klip dagga
2. Rebus semua bahan hingga mendidih
3. Tambahkan garam atau gula
4. Minum untuk melarutkan batu ginjal

Sumber Pustaka

Similar Posts