Buah Tin Hitam
Buah Tin Hitam
Buah Tin Hitam adalah salah satu varietas berkulit gelap dari pohon ara (Ficus carica) yang termasuk keluarga Moraceae.
- Sumber Wilson Bros Gardens:https://www.wilsonbrosgardens.com/assets/images/ficus-carica-black-mission-fig-tree-21.jpg
- Sumber MyGardenLife:https://mygardenlife.com/wp-content/uploads/2022/12/6861_24-2.jpg
- Sumber Monrovia:https://images.openai.com/thumbnails/url/xrMHJHicu1mdUVJSUGylr5-al1xUWVCSmqJbkpRnoJdeXJJYkpmsl5yfq5-Zm5ieWmxfaAuUsXL0S7F0Tw7yKwo0Ky0vzTOMd_MOs3BNCcgxSNH1yXctLSzINCz1Mo4sTTYpLPIOiwpLMzENy3cvN05XK7Y1NFBLTbY1NzYwNTYxtQQARAYqqQ
☀️ Syarat Tumbuh
Iklim: subtropis–mediterania; toleran panas dan periode kering.
Curah hujan: cocok pada curah hujan sedang; memerlukan musim kering/kemarau untuk pemasakan buah terbaik.
Tanah: subur hingga miskin nutrisi asalkan berdrainase baik; toleran pada tanah berbatu.
Cahaya: membutuhkan sinar matahari penuh untuk produksi buah maksimal.
Drainase: penting — genangan air merugikan.
Suhu minimal: beberapa kultivar tahan ringan beku tetapi pertumbuhan optimal pada zona hangat.
🌍 Penyebaran Tanaman
Asal: Mediterania dan Asia Barat. Sebaran: dibudidayakan di seluruh kawasan Mediterania, Asia Barat, Amerika (kultivar), Australia, dan daerah tropis/subtropis di seluruh dunia.
🗣️ Nama Lokal
Indonesia: Tin, Ara, Buah Tin; var. dagang disebut Black Mission (juga dikenal di pasar internasional).
🌿 Morfologi
Akar: sistem akar serabut dangkal sampai menengah.
Batang: berkayu, multi-berongga pada pohon tua; kulit halus, abu-abu.
Daun: besar, berlobus (3–5 lobus), permukaan kasar.
Bunga: bunga tersusun di dalam struktur khusus yang disebut sikonium (infruktensia) — bunga kecil berada di dalam “buah”. Penyerbukan alami pada beberapa kultivar memerlukan pollinator fig-wasp (Blastophaga psenes), tetapi banyak kultivar komersial berbuah tanpa penyerbukan penuh.
Buah: secara botani syconium berbentuk seperti kantung (tetesan), ukuran dan warna tergantung kultivar; kultivar hitam berkulit ungu tua/kehitaman dan daging buah merah/merah jambu manis.
Biji: banyak biji kecil renyah di dalam daging buah (hasil buah yang sebenarnya adalah banyak druplet satu biji).
🌱 Budidaya
Pemilihan bibit: stek batang atau pembibitan vegetatif untuk mempertahankan sifat kultivar.
Penanaman: lubang tanam dengan drainase baik, jarak tanam 4–6 m (tergantung sistem).
Pemupukan: pupuk dasar organik + NPK sesuai analisis tanah; pemangkasan untuk bentuk dan sirkulasi cahaya.
Penyiraman: pada pembentukan buah dan musim kering diberi irigasi, tetapi hindari genangan.
Hama/penyakit: waspadai kutu, tungau, penyakit jamur pada daun/akar bila kelembapan tinggi.
Panen: panen saat buah matang — kulit lembut dan aroma manis.
⚗️ Kandungan Bahan Kimia
Buah dan bagian tanaman mengandung: gula (fruktosa, glukosa), serat, asam fenolat, flavonoid, anthocyanin (pada kulit/buah gelap), tanin, enzim proteolitik (ficin) pada getah, dan pada daun/latex terdapat furanocoumarins seperti psoralen dan bergapten (yang dapat menyebabkan fototoksisitas). Secara keseluruhan kaya antioksidan dan polifenol.
💊 Khasiat
Tradisional: pencahar/laksatif (sirup tin + senna), pengobatan wasir, meredakan batuk, menyembuhkan luka (daun/lateks digunakan topikal dalam beberapa tradisi), pengaturan gula darah secara tradisional dalam beberapa budaya.
Bukti modern: studi menunjukkan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, potensi antihiperglikemik pada ekstract tertentu — namun diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk klaim terapeutik definitif.
🧩 Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan
Buah (segar/dikeringkan), daun (teh/pengolahan tradisional), getah/lateks (pemakaian topikal tradisional, tapi berisiko fototoksis), kadang batang/akar untuk stek.
🌿Ramuan Tradisional
Untuk mengatasi sembelit/konstipasi.
Ramuan: Sirup Tin (tradisional) — dikenal sebagai laksatif ringan (historically combined with senna).
✅ Bahan-bahan
Bahan-bahan: buah tin matang segar 200–300 g, air 500 ml, gula/gula aren sesuai selera; (opsional) sedikit daun senna atau sirup senna komersial jika dibutuhkan (ikuti panduan dosis senna).
🍵 Cara Penyajian
Cara penyajian: Rebus buah tin dalam air hingga lunak (~15–30 menit), tekan sisa pulp untuk mengambil sari, tambahkan gula, saring bila perlu, dinginkan; diminum 1–2 sendok makan sesuai kebutuhan atau sebagai sirup.
Peringatan: jangan gunakan pada anak kecil tanpa pengawasan medis; jika mengombinasikan dengan senna perhatikan dosis dan efek samping.
Sumber Pustaka
- NC State Extension — Ficus carica (Common fig) (deskripsi budidaya/morfologi). https://plants.ces.ncsu.edu/plants/ficus-carica/
- Wikipedia — Fig (Ficus carica) (ringkasan biologis, toksisitas psoralen). https://en.wikipedia.org/wiki/Fig
- Fazel MF, et al. 2024 — Physicochemistry, Nutritional, and Therapeutic Potential of Ficus carica (review). (PMC) https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11146627/
- ul Rasool IF, et al. 2023 — Industrial Application and Health Prospective of Fig (Ficus carica) (review, PMC). https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9919570/
- CABI Compendium — Ficus carica (common fig) (informasi farmakologi/risiko). https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.1079/cabicompendium.24078
- Review tentang kimia buah tin (contoh): Arvaniti OS et al., Review on fresh and dried figs: Chemical analysis … (ScienceDirect). https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S096399691930064X